TAZKIRAH : MASIH ADA SERIBU ALASAN UNTUK TERSENYUM


Seorang anak kecil yang buta duduk bersila di depan sebuah tangga pintu masuk salah sebuah pusat membeli belah. Yup, dia adalah pengemis yang mengharapkan belas kasihan dari para pengunjung yang lalu lalang di depannya. Sebuah mangkuk kecil dan juga beberapa bekas tisu untuk jualan tersusun di hadapan anak itu dengan hanya beberapa keping duit syiling di dalamnya, sedangkan kedua tangannya memegang sebuah papan yang bertuliskan “Saya buta, kasihanilah saya.”
Seorang pemuda yang kebetulan melalui di depan anak kecil itu. Ia menyeluk sakunya, mengeluarkan beberapa keping duit, lalu memasukkannya ke dalam bekas anak itu. Dia terhenti seketika, pemuda tersebut memandang dan membaca tulisan yang terpampang pada papan yang sedang di pegang budak buta itu. Dia mula memikirkan sesuatu.
Lalu permuda tersebut meminta papan yang sedang dipegang budak itu, membalikkanya, dan menuliskan beberapa ayat diatasnya. Sambil tersenyum, pemuda itu kemudian mengembalikan papan tersebut, lalu pergi meninggalkannya. Sepeninggal pemuda itu, pendapatan anak itu mulai rancak.Tisu yang dijualnya mulai kurang satu per satu. Kurang dari satu jam, bekas duit anak itu sudah hampir penuh dan tisu jualannya juga habis. Sebuah rezeki yang luar biasa bagi anak itu.
Beberapa hari kemudian pemuda itu kembali menemui si anak lalu menyapanya. Si anak berterima kasih kepada pemuda itu, lalu menanyakan apa yang ditulis olehnya di papan miliknya. Pemuda itu menjawab, “Saya menulis, ‘Hari yang sangat indah, tetapi saya tidak dapat melihatnya.’ Tulisan tersebut hanya ingin mengutarakan betapa beruntungnya orang yang masih boleh melihat. Saya tidak ingin pengunjung memberikan duitnya hanya sekedar kasihan melihat kamu. Saya ingin mereka memberi atas dasar terima kasih kerana telah diingatkan untuk selalu bersyukur.”
Pemuda itu berkata lagi,
“Selain untuk menambah pendapatan kamu, saya ingin memberi pemahaman bahawa ketika hidup memberikan kepadamu 100 alasan untuk menangis, tunjukkanlah bahawa masih ada 1000 alasan untuk tersenyum.”

“Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatupun, dan Dia memberi kamu pendengaran, penglihatan dan hati, agar kamu bersyukur.”
(Surah An Nahl: 78).

No comments