TAZKIRAH : PERJALANAN AKHIRAT

TAZKIRAH : PERJALANAN AKHIRAT

Seorang pakcik tua termenung di suatu sudut hospital. Air matanya kelihatan keluar sedikit demi sedikit. Dia menangis ,seorang pemuda yang sedang lalu lalang di kawasan tersebut terlitas untuk bertanya keadaan pakcik itu.
Pakcik itu mula bercerita, “Aku memiliki seorang anak lelaki, aku telah merancang dan merencana pelbagai kaedah supaya membuat dia boleh membaca, menulis dan akhirnya akan menjadi orang besar yang hebat. Kami juga memberinya pendidikan yang terbaik dengan menghantarnya belajar ke luar negara”.
Suatu hari, secara tiba-tiba dia jatuh sakit dan doktor sudah menyerah dengan keadaannya. Ketika dia nazak dan hanya menghitung nafas terakhirnya dia berkata kepadaku. “Ayah, tolong bawakan semua sijil-sijil dan ijazah saya ke sini.” Dia berkata sambil menatapku. “Ayah Ini semua gelaranku, tapi sayangnya ayah tidak mengajariku solat, membaca Al-Qur’an, dan amalan lain, bagaimana aku akan menghadap Allah? Saya takut ayah.”
Aku berdiri di depannya penuh kekesalan dan dalam beberapa saat dia sudah menghembuskan nafas terakhirnya .

Hikmah:
Sebahagian besar dari kita terlalu mementingkan dengan kehidupan duniawi ini, tapi terlupa dengan kehidupan akhirat yang jauh lebih penting untuk perjalanan yang kekal abadi.

“Ketahuilah oleh kalian, sesungguhnya kehidupan dunia itu hanyalah permainan dan sesuatu yang melalaikan, perhiasan dan bermegah-megahan di antara kalian serta berbangga-bangga dengan banyaknya harta dan anak, seperti hujan yang kerananya tumbuh tanam-tanaman yang membuat kagum para petani, kemudian tanaman itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning lantas menjadi hancur. Dan di akhirat nanti ada adzab yang keras dan ampunan dari Allah serta keridhaan- Nya. Dan kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu.”

(Al- Hadid: 20)

No comments